BLUE PRINT PERUSAHAAN JASA HENNA ART
“ Ind_Henna”
Tugas Individu Mata Kuliah Pemasaran Jasa
Dosen Pembimbing :
Irmayanti Hasan, ST.,MM.

Disusun Oleh :
Indana Zulfa (13510139)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
MEI 2016
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Pengertian Pemasaran
Pemasaran
adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencakan, menentukan harga, mempromosikan dan untuk mendistribusikan
barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada
maupun pembeli yang potensial (Wlliam J. Stanton, Fundamentalis of Marketing,
1978:5).
B.
Pengertian Jasa
Pengetian Jasa adalah semua tindakan atau
kegiatan yang dapat tawarkan oleh satu pihak kepada pihak lainnya
yang tidak berwujud dan tidak menyebabkan kepemilikan apapun.
Beberapa hal berikut merupakan karakteristik dari jasa, yaitu
intangible atau tidak terlihat.Tidak terpisahkan, antara
jasa yang disediakan dengan penyedia jasa. Kemudian bervariasi, dalam hal ini
adalah standar nilai dari suatu jasa terhadap pelanggan adalah berbeda-beda.
Dan yang terakhir adalah Mudah lenyap, karena jasa hanya ada ketika proses
transaksi antara penyedia jasa dan pelanggan berlangsung. Setelah itu jasa akan
hilang. Berbeda halnya dengan produk yang dapat dimiliki setelah transaksi
terjadi. Kualitas jasa atau layanan merupakan tingkat kesenjangan antara
harapan atau keinginan pelanggan dengan persepsi atau performansi yang telah
mereka rasakan.
Pengertian jasa menurut
Kotler yang dikutif oleh Ratih Hurriyati (2010:27) ialah setiap tindakan atau
kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak
berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan.
Menurut Djaslim Saladin (2007:71) bahwa
definisi jasa ialah kegiatan atau manfaat yang dapat ditawarkan oleh satu pihak
kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan
kepemilikan apapun.
Indriyo Gitosudarmo
(2008:221) pengertian jasa ialah produk yang tidak berwujud yang biasanya
berupa pelayanan yang dibutuhkan oleh konsumen.
Menurut William J. Stanton yang dikutif oleh
Buchari Alma (2009:243) bahwa definisi jasa ialah sesuatu yang dapat
diidentifikasikan secara terpisah tidak berwujud, ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan. Sedangkan definisi jasa menurut Zeithalm dan Bitner yang dikutif
oleh Buchari Alma (2009:243) ialah suatu kegiatan ekonomi yang outputnya bukan
produk dikonsumsi bersamaan dengan waktu produksi dan memberikan nilai tambah
(seperti kenikmatan, hiburan, santai, sehat) bersifat tidak wujud.
Sedangkan menurut Fajar
Laksana (2008:68), jasa merupakan kegiatan, manfaat atau kepuasan yang
ditawarkan untuk dibeli.
Dari definisi di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa jasa merupakan kegiatan yang memberikan bermanfaat yang
dapat ditawarkan kepada konsumen atau pelanggan yang pada dasarnya memiliki
sifat tidak berwujud dan tidak dapat dipindah kepemilikannya.
C.
Nama
Usaha Jasa
Usaha yang akan saya
kembangkan ialah bernama “Ind_hena”, dimana Ind_Henna ini adalah sebuah nama
gabungan yang saya ambil dari nama saya sendiri yang berarti “Ind” ialah Indana yang berasal dari
bahasa arab dan memiliki arti ada kebaikan, sedangkan “Henna” berasal dari bahasa latin untuk tanaman Lawsonia Inermis yang diucapkan oleh
orang Arab sebagai Hinna. Asal tepat dari mehndi (Henna) ini sulit dikatakan
karena seni ini telah berusia hampir 5000 tahun.
Henna adalah nama tumbuhan tertua yang
digunakan sebagai kosmetik. Sangat aman digunakan, dan jarang sekali
menimbulkan masalah. Jika ragu karena mempunyai kulit sensitif, ada baiknya
konsultasi dengan dokter dan mencobanya dalam kuantitas kecil. Contohnya dengan
mengoleskan sedikit saja henna pada belakang leher atau dibawah lengan, karena
kulit di daerah tersebut tergolong area yang paling sensitive. Henna Alami
biasanya aman karena tidak mengandung pewarna sintetis kimia atau bahan
tambahan yang berbahaya lainnya.
Jasa Henna Art ini bukan hanya diminati oleh
kalangan remaja, tetapi mulai dari anak kecil sampai kalangan orang dewasa yang
akan menggelar resepsi pernikahan/lamaran atau acara-acara tertentu guna untuk
lebih memeriahkannya. Di India Henna merupakan salah satu cara untuk
mempercantik diri selain memakai make up atau perhiasan, bisa juga dipakai
sehari-hari atau memegang peran penting dalam acara khusus seperti pernikahan.
Dan biasanya 2-3 hari acara pernikahan dilangsungkan, mempelai wanita akan
menhadiri persta mehndi (Henna) yang diselenggarakan bersama keluarga dan
teman. Dalam sejarah pemakaian Henna digunakan untuk menangkal kejahatan dan
membawa nasib baik bagi pemakainya. Karenanya Henna biasa dipakai sebelum
melahirkan (sewaktu hamil) dan sebelum pernikahan (calon pengantin).
Di Indonesia, Henna lebih dikenal dengan
innai atau paci atau pacar yaitu bahan pewarna alami dari daun tanaman pacar.
Di beberapa tradisi dan adat budaya daerah di Indonesia, pemakaian henna atau
innai adalah bagian dari ritual sebelum prosesi pernikahan. Seperti di Aceh dan
Padang melalui malam bainai. Cara meracik henna di Indonesia dan di negara luar
berbeda. Di sana, henna bubuk dicampur dengan oil messo, kayuputih murni, dan
campuran essential lainnya. Tradisional yang ada di daerah2 di Indonesia daun
pacar yang baru dipetik ditumbuk halus sekali. Dicampur nasi putih. Dicampur
pula dengan arang. Semua diuleni seperti membuat adonan kue.
Cara mengukirnya pun ada perbedaan. Di India
/ Arab, terdapat pemandangan setiap hari wanita-wanita menghenna kulitnya
dengan berbagai motif ukiran yang cantik, baik untuk kesehatan maupun
kecantikan. Di Indonesia, henna dipakaikan tidak bermotif cantik, dimulai dari
kuku-kuku sampai telapak tangan/kaki, hanya pada calon pengantin, gunanya untuk
mengusir roh-roh yang tidak baik yang akan mengganggu calon pengantin.
2.
Klasifikasi Jasa
a) Jasa Murni
Penawaran hampir seluruhnya berupa jasa. Misalnya fisioterapi,konsultasi
psikologi, pemijatan, dan lain-lain.
“produk jasa itu tentuya jenisnya beraneka ragam, oleh sebab itu untuk
memahami sector jasa, ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan produk
tersebut diantaranya :
Ø Berdasarkan atas tingkat kontak konsumen
dengan pemberi jasa. Sebagai bagian dari system saat jasa tersebut dihasilkan.
Dalam hal ini jasa dapat diberikan ke dalam kelompok high-contact system dan low-contact
system.
Ø High-contact
system, untuk menerima
jasa, konsumen harus menjadi bagian dari system. Hal ini sebagaimana yang
terjadi pada jasa sejenis pendidikan,rumah sakit dan transportasi.
Ø low-contact
system, konsumen tidak
perlu menjadi bagian dari system untuk menerima jasa. Misalnya, pada jasa
reparasi mobil,konsumen tidak harus dalam kontak pada saat mobilnya yang rusak
diperbaiki oleh teknisi bengkel.
Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
bahwasannya Henna Art ini termasuk kedalam klasifikasi jasa murni, karena
ketika konsumen atau pelanggan akan menggunakan jasa ini dia (konsumen) harus
menjadi bagian dari system atau yang dikenal dengan High-contact system saat pemasangan henna guna untuk mendapatkan
hasil yang lebih sempurna dengan tekstur yang sangat bagus.
3.
Karakteristik Jasa
Produk jasa memiliki karakteristik yang
berbeda dengan barang (produk fisik). Karakteristiknya adalah sebagai berikut :
a) Intangibility (tidak berwujud)
Jasa yang tidak dapat dilihat, diraba,
dirasa, didengar atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal
ini adalah nilai tidak berwujud yang dialami oleh konsumen dalam bentuk
kenikmatan, kepuasan dan rasa aman.
b) Inseparability
Umumnya pada aktivitas jasa proses produksi
dan konsumsi terjadi secara bersamaan, dalam arti konsumen terlibat dalam
produksi implikasinya kontak dan interaksi menjadi sangat penting.
c) Heterogeinity
Standarisasi sulit dilakukan karena sangat
tergantung kepada sumber daya manusia yang terlibat, sehingga kualitas sulit
dikendalikan.
Menurut saya jasa Henna
Art ini telah memenuhi ketiga karakteristik diatas, karena Henna Art ini bisa
dinikmati oleh siapa saja baik dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa
yang akan menggunakan jasa yang telah ditawarkan ini melalui komunikasi antar
pelanggan baik melalui sosmed maupun mouth to mouth.
BAB II
PEMASARAN RELATIONAL
2.
Bentuk Relationship Marketing
Dapat Berupa :
A.
Hubungan
pelanggan (Customer Relationship)
Hubungan antara
perusahaan dengan pelanggan sangat penting dan harus dijaga agar ada rasa terikat/loyalitas
terhadap perusahaan. Untuk mewujudkan loyalitas pelanggan, perusahaan melakukan
berbagai hal untuk menjaga kepuasan konsumennya.
Adapun cara yang saya
lakukan unutk menciptakan rasa loyalitas konsumen saya nantinya, antar lain :
1) Memberikan
pekayanan yang terbaik
2) Menetapkan
harga yang pantas yang sesuai dengan bentuk dan tingkat kesulitan menghenna
3) Dalam
pengerjaan menghennanya tidak akan asal-asalan
4) Adanya
paket khusus untuk acara pernikahan
a. Kemitraan
dengan pemasok (Supplier Partnership)
Adapun
usaha jasa saya untuk membangun kemitraan dengan pemasok yaitu :
1) Melakukan
kerjasama dengan perusahaan jasa Henna Art lainnya
2) Bila
produk henna yang dicari tidak tersedia maka akan mencari ke pemasok yan lain
3) Saat
warna atau tekstur Henna tidak sesuai keinginan maka akan ditukarkan dengan
yang lebih bagus.
B.
Kemitraan
antar perusahaan (Lateral Partnership)
Untuk
menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan lain (Henna Art), ada beberapa hal
yang sangat harus diperhatikan, yaitu tidak menurunkan atau menaikkan harga
yang lebih dari perusahaan jasa Henna Art lainnya dengan tujuan agar pelanggan
perusahaan jasa lainnya tersebut beralih pada jasa yang kita miliki, kita juga
harus perlu sharing dengan perusahaan
jasa lainnya agar tidak terhindar dari yang namanya “mematikan pasaran”.
Maksudnya disini adalah bersaing secara sehat dan menganggap perusahaan lainnya
sebagai teman bukan lawan.
C.
Kemitraan
Internal (Internal Partnership)
Karyawan
atau Sumber Daya Manusia merupakan asset yang sangt penting dalam sebuah
perusahaan, meskipun tidak mempunyai pengaruh besar dalam proses pengambilan
keputusan. Oleh karena perusahaan saya harus dapat memahami apa yang menjadi
kebutuhan, hak-hak dan kewajiban untuk karyawan saya.
D. Bentuk Lainnya, Hubungan
dengan Masyarakat di Sekitarnya, Hubungan dengan Lembaga Keuangan Bank ataupun
Non Bank, dll
Dalam mendirikan
perusahaan kita tidak lepas dari lingkungan terutama masyarakat sekitar. Agar
usaha berjalan dengan baik, maka hubungan dengan masyarakat harus baik pula.
Pendirian perusahaan tersebut jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat.
BAB
III
VISI
dan MISI
VISI
:
Menjadikan
perusahaan jasa Henna Art ini sebagai salah satu jasa Henna terpercaya bagi
kalangan masyarakat dari segi kualitas desain motifnya sampai pada tekstur
adonan henna yang sangat aman bagi semua jenis kulit.
MISI
:
Membuat
para pelanggan selalu percaya dan puas dengan pelayanan jasa yang diberikan
oleh Ind_Henna diwaktu sekarang sampai masa yang akan datang, terutama pada
kalangan perempuan yang memiliki ketertarikan untuk menggunakan Henna Art di
acara-acara tertentu.
Analisis
SWOT Ind_Henna
1. Sthrenghts
Salah
satu kekuatan dalam yang dimiliki oleh Ind_Henna disisni ialah model desain
motif yang menawarkan berbagai macam motif pilihan untuk anak-anak sampai orang
dewasa, mulai dari tingkat motif ter-simple sampai ter-rumit. Untuk desain
motif yang sedikit rumit disini biasanya lebih diminati pada saat acara
pertunangan ataupun pernikahan.
Selain
berbagai macam motif yang disediakan, Ind_Henna juga akan memberikan satu bonus
Henna Art bagi pelanggan yang membooking 5 atau 7 hari lebih awal sebelum acara
pernikahan dimulai secara gratis, kecuali pada si mempelai.
2. Weakness
Kelemahan
dari Ind_Henna disini, yakni masih belum bisa membuat produk sendiri, karena
disini Ind_Henna masih bekerjasama dengan salah satu jasa Henna Art yang berada
didaerah Malang. Dan disisi lain
Ind_Henna tidak akan mendesain secara asal-asalan dan tidak bisa memberikan
harga yang sangat murah namun berkualitas, karena harga yang murah tidak akan
menghasilkan kualitas yang terpercaya.
3. Oportunities
Peluang
yang dimiliki oleh Ind_Henna disini, yaitu dia bisa memperluas jangkauannya di
daerah Malang dan sekitarnya, seperti Jombang dan Pandaan. Dan target utamanya
adalah pelajar/mahasiswa.
4. Threahs
Ancaman yang akan
dihadapi oleh Ind_Henna disini adalah bermunculannya pendatang-pendatang
terbaru yang bergerak dibidang yang sama, yakni Henna Art.
BAB IV
SEGMENTASI, TERGETING DAN POSITIONING
1. SEGMENTASI
Segmentasi pasar adalah
membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan,
karakteristik atau tingkah laku yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda
(Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:44). Pada dasarnya ada 2 pendekatan
segmentasi yaitu berdasarkan karakteristik konsumen dan berdasarkan respons
konsumen. Berikut ini adalah pendekatan segmentasi yang dilakukan oleh Ind_Henna
:
A.
Segmentasi berdasarkan karakteristik konsumen
1)
Demografi dan Sosioekonomi
Dalam segmentasi ini Ind_Henna membagi pasar menjadi beberapa
kelompok, yakni masyarakat umum, pelajar sampai mahasiswa.
2)
Psikografis
Dalam segmentasi ini Ind_Henna membagi pasar dalam beberapa
kelompok yang menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat sekitar, mulai dari
kelompok kelas ke bawah, kelas menengah dan menengah keatas.
3)
Geografis
Untuk sementara Ind_Henna hanya bisa beroprasi di kawasan kota
Malang saja, karena kita bisa lebih terfokus pada kalangan yang rata-rata
pelajar dan Mahasiswa. Mungkin, suatu saat nanti apabila sudah dibilang efektif
akan kami perluas lagi sampai Malang Raya dan sekitarnya.
B.
Segmentasi berdasarkan respons konsumen
1)
Awalnya konsumen pasti akan
berfikir akan mencari tukang jasa Henna Art sebagai pelengkap acara-acara
penting menurut mereka atau hanya sekedar Henna Fun saja. Dan disinilah
Ind_Henna bisa menjawab dan akan menyediakan berbagai bentuk design dan fariasi
Henna Art yang knsumen inginkan.
2)
Segmentasi pengguna
Dalam hal ini Ind_Henna membagi kelompok konsumennya berdasarkan
penggunanya, misalnya pengguna berat (fariasi yang rame), pengguna menengah
sampai ringan (fariasi yang simple) akan tetapi tetap menarik.
3)
Respons promosional
Dalam memasarkan jasanya Ind_Henna menggunakan promosinya melalui
Instagram, facebook whatsapp sampai line sebagai medianya. Akan tetapi media
dari mulut ke mulutlah yang paling sering dilakukan oleh konsumen itu sendiri,
sehingga lebih memiliki daya ketertarikan yang cukup pada konsumen lainnya.
4)
Loyalitas
Untuk hal yang terakhir ini Ind_Henna membagi 2 kelompok konsumen,
yakni konsumen loyal dan kurang loyal.
2.
TARGETING
Setelah Ind_Henna mengevaluasi berbagai macam segmentasi pasar,
selanjutnya Ind_Henna akan melakukan target dengan strategi pemasaran yang akan
menawarkan berbagai macam design gambar dan variasi warna henna kepada seluruh
pelanggan. Karena jasa yang ditawarkan oleh Ind_Henna sendiri bisa dinikmati
oleh anak kecil sampai orang dewasa.
3.
POSITIONING
Positioning mencakup perancangan dan penawaran
citra perusahaan agar target pasar mengetahui dan menganggap penting posisi
perusahaan dimata pesaing. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:58). Menurut
kotler sebuah keunggulan yang patut ditampilkan harus memenuhi kriteria:
penting, berbeda, Lebih unggul, dapat dikomunikasikan, tidak mudah ditiru,
terjangkau dan menguntungkan. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:59)
Menurut kami Ind_Henna sudah memenuhi semua kriteria diatas.
Karena Ind_Henna mempunyai cirri khas tersendiri dalam memasarkan jasanya.
Ind_Henna juga bisa dikomunikasikan dengan mudah kepaa para pelanggan, karena
Ind_Henna adalah pelopor jasa Henna Art yang memperkenalkan seni gambar
berbentuk ukiran dengan berbagai macam design dan variasi. Oleh karena itu
Ind_Henna hadir dengan berbagai keunggulan, yakni sebagai berikut;
a)
Tektur adonan henna yang
kental dan tidak encer
b)
Design yang rapi dengan
berbagai variasi
c)
Aman dan tidak menimbulkan
efek alergi pada kulit
d) Berbagai macam warna, mulai dari pink,orange,green,red,blue,black
dan white
e)
Proses transaksi yang mudah
f)
Harga terjangkau (sesuai
design)
BAB V
STRATEGI PRODUK JASA
Pada
dasarnya tingkatan produk adalah sebagai berikut :
a.
Produk
inti (Core product)
Dalam
produk inti disini Henna Art dari Ind_Henna
akan melayani apa yang benar-benar akan dibeli oleh pelanggan mengenai
jasanya. Mulai dari acara kecil sampai acara-acara besar dengan system booking
penggunaan Henna rt.
b.
Produk
Aktual (Actual Produk)
Ind_Henna
tidak hanya akan memberikan layanan jasanya dalam Henna Art tetapi Ind_Henna
disini juga menjual produk Henna Pasta apabila ada sebagian konsumen yang
enggan ingin memakain Henna Art karena sudah bisa mendisen sendiri, sehinga
mereka hanya lebih cenderung untuk membeli produknya saja. Disamping itu
Ind_Henna juga mempunyai karakteristik mengenai tingkat kualitas pada
pelanggan, yakni tidak akan menimbulkan alergi pada kulit apabila memakainya
dan akan membuat tangan kita nampak lebih cantik setelah memakai Henna Art.
Kemudian Henna Art yang kami beri nama “Ind_Henna” disini akan mudah di ingat
oleh pelanggan yang setia memakai layanan jasa kami.
c.
Produk
tambahan (Augmented product)
Kalau
berbicara mengenai produk tambahan, disini Ind_Henna akan merespom segala yang
menjadi keluhan pelanggannya secara langsung atau melalui telpon. Entah itu
keluhan tentang pelayanan jasa yang kurang maksimal sampai pada keinginan
pelanggan yang tidak puas dengan hasil Henna Art dari Ind_Henna sendiri. Dan
disinilah Ind_Henna akan mengetahui seberapa banyak tingkatan pelanggan yang
mengkritik atau memberi saran, kemudian yang puas dan yang tidak puas terhadap
layanan jasa dari Ind_Henna tersebut. Maka dari itu Ind_Henna akan melakukan
strategi kembali guna untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan yang sesuai
dengan kebutuhan dari pelanggannya itu.
Umumnya
barang konsumen dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu :
a.
Convinience
Goods
Merupaakan
barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering beli),
dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat
kecil) dalam perbandingan dan pembeliannya.
b.
Shopping
Goods
Adalah
barang-barang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh
konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia. Kriteria perbandingan
tersebut meliputi harga, kualitas dan model masing-masing jasa.
c.
Specially
Goods
Adalah
barang-barang yang memiliki karakteristik dan identifikasi merek yang unik
dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya.
d.
Unsought
Goods
Merupakan
barang-barang yang diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui tetapi pada
umumnya belum terfikirkan untuk membelinya.
Jika
dilihat dari ke empat jenis diatas, maka Ind_Henna masuk dalam golongan Shopping Goods. Karena Ind_Henna berbanding
pada kualitas harga Henna Art nya dan masing-masing model jasanya yang
bervariasi
BAB VI
SALURAN DISTRIBUSI
Pakar ekonomi berpendapat mengenai pengertian
saluran distribusi sebagai berikut :
a.
Nitisemito (1993 :102), Saluran Distribusi adalah lembaga-lembaga
distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk
menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen
ke konsumen.
b.
Warren J. Keegan (2003) Saluran Distribusi adalah saluran yang
digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai
ke konsumen atau pemakai industri.
c.
Assauri (1990 : 3) Saluran distribusi
merupakan lembaga-lembaga yang memasarkan produk,
yang berupa barang atau jasa dari produsen
ke konsumen.
d.
Kotler (1991 : 279) Saluran distribusi
adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang
memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu
memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari
produsen ke konsumen
v Jenis Saluran Distribusi
1. Saluran Langsung
Situasi dimana produsen
suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan.
2. Saluran Satu Tingkat
Terdapat satu perantara
pemasaran diantara produsen dan konsumen.
3. Saluran Dua Tingkat
Produsen mengirimkan/menjual produk kepada
distributor yang kemudian menyalurkan/menjual produk tersebut kepada perotel
untuk dijual pada konsumen.
v Saluran Distribusi Henna
Art Ind_Henna
Saluran jasa yang Ind_Henna lakukan adalah saluran langsung,
karena jasa yag Ind_Henna lakukan adalah jasa murni (Pure Service) merupakan jasa yang tergolong High Contact. Jadi,
jasa ini tidak memerlukan saluran distribusi yang sampai saluran satu tingkat
atau saluran dua tingkat, sebab jasa yang Ind_Henna lakukan ini adalah jasa
yang membuat konsumen mudah dalam hal memeriahkan acara atau kegiatan lainnya
dengan memakai Henna Art dari Ind_Henna ini. Tinggal membooking tanggal, tempat
dan jam melalui sm/telpon/bbm/whatsapp/line atau bbm.
BAB
VII
STRATEGI
PENETAPAN HARGA
Kegiatan penentuan harga memainkan peranan penting dalam proses
bauran pemasaran, karena penentuan harga terkait langsung nantinya dengan
pendapatan yang diterima oleh perusahaan. Keputusan penetapan harga juga
sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh sebuah layanan jasa dinilai
oleh konsumen dan proses membangun citra. Penentuan harga juga memberikan
persepsi tertentu dalam hal kualitas.
(Lupiyoadi, Rambat &
Hamdani. A, 2006:100) Dalam menentukan sebuah harga terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi antara lain :
1)
Elastisitas permintaan
2)
Strutur biaya
3)
Persaingan
4)
Positioning dari jasa
yang ditawarkan
5)
Sasaran yang ingin
dicapai perusahaan
6)
Siklus hidup jasa
7)
Sumber daya yang
digunakan
8)
Kondisi ekonomi
Tahapan penetapan harga :
1) Menentukan
tujuan penetapan
Jika dilihat dari tahapan-tahapan dalam
penetapan harga, Ind_Henna memang memiliki tujuan dalam menentukan harganya
agar pelanggan mengerti jasa yang dilakukan oleh Ind_Henna itu tidak bersifat
gratis.
2) Menentukan
permintaan
Mengenai permintaan, terkadang ada juga
pelanggan yang hanya memiliki beberapa rupiah saja dalam menggunakan Henna Art,
tetapi nilai rupiah yang dimiliki oleh pelanggan tadi itu tetap disesuaikan
dengan hasil dari Henna Artnya nanti. Nah, disini Ind_Henna tetap memberikan
jasa layanannya sesuai dengan kemauan dari pelanggan tersebut.
3) Memperkirakan
biaya
Dalam memperkirakan biaya dari jasa
Henna Art In-Henna ini kami melakukan kebijakan yang sesuai dengan design atau
pilihan motif yang diajukan oleh pelanggan, karena beda motif atau fariasi
warna akan berbeda pula harganya.
4) Menganalisis
biaya, harga dan penawaran pesaing
Sebelum Ind_Henna menetapkan harga yang
pas, terlebih dahulu Ind_Henna menganalisis perkiraan biaya yang dibandrol oleh
pesaing lainnya, guna untuk menghindari persaingan yang tidak sehat atau yang
merusak pasaran dalam Henna Art.
5) Memilih
metode penetapan harga
Kalau dalam segi metode penetapan harga
disini, Ind_Henna tetap memberikan harga yang sesuai atau yang pantas dengan
kualitas jasanya dan yang sesuai dengan apa yang di inginkan oleh pelanggannya.
Karena motto dari Ind_Henna sendiri itu “Bukan produk atau Henna Art nya yang
membuat mahal, akan tetapi jasanya”.
6) Menentukan
harga produk
Disini Ind_Henna tidak hanya memberikan
jasanya, tetapi Ind_Henna juga akan menjual produk Henna pasta kepada pelanggan
yang enggan menggunakan jasa In_Henna.
Tujuan
penetapan harga :
1) Survival
2) Profit
Maximization
3) Sales
Maximization
4) Prestige
5) ROI
Metode
penetapan harga :
1) Metode
penetapan harga berbasis permintaan, ada 7 :
·
Skimming pricing
·
Penetration pricing
·
Prestige pricing
·
Price lining pricing
·
Odd-even pricing
·
Demand-backward pricing
·
Bundle pricing
Dari ke tujuh penetapan harga berbasis
permintaan diatas Ind_Henna termasuk dalam Price lining pricing, karena Ind_Henna menentukan beberapa tingkatan harga
pada semua jenis design/morif atau
fariasi warna Henna Art yang ditawarkan pada pelanggan.
Contoh : Misalkan ada salah satu
pelanggan yang menginginkan motif sederhana dengan kualitas yang bagus dan
menarik pelanggan lainnya, maka akan dikenakan tarif Rp;10.000-Rp;25.000 untuk
henna fun,ulang tahun.wisuda dan lamaran. Akan tetapi tarif harga ini akan
berbeda lagi apabila ada system pembokingan untuk acara prewedding/wedding.
Yakni harganya berkisaran dari ≥Rp;100.000 - ≥Rp;1.000.000 sudah termasuk tangan
dan kaki + bonus dua tangan untuk dayang. Hal tersebut hanya berlaku untuk
system booking acara wedding saja.
2) Metode
penetapan harga berbasis biaya
·
Standard markup pricing
·
Cost plus percentage of cost pricing
·
Cost plus fixed fee pricing
·
Experience curve pricing
Pada metode penetapan harga berbasis
biaya ini Ind_Henna termasuk dalam Standard
markup pricing, karena harga yang ditawarkan disini berfariasi sesuai
dengan motif dari Henna Art. Contoh : Pelanggan memilih warna hitam untuk Henna
Art nya, akan tetapi dia mau menambah warna pink dan hijau di celah-celah
motifnya. Maka dari itu harga yang tadinya Rp;10.000 akan di naikkan 20-50%
sesuai dengan penambahan kombinasi warna yang di inginkan.
3) Metode
penetapan harga berbasis laba
4) Metode
penetapan harga berbasis persaingan
BAB VIII
STRATEGI PROMOSI JASA
Menurut Kotler & Amstrong variable-variabel yang
ada di dalam promotional mix ada lima, yaitu:
1. Periklanan
Periklanan kata Philip
kotler dan Gary Armstrong adalah Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk
melakukan presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau
jasa.
Media pemasaran antara lain;
Media
|
Kelebihan
|
Keterbatasan
|
Televisi
|
Liputan
pemasaran yang baik; biaya rendah perpaparan; menggabungkan pandangan, suara
dan gerakan; menarik terhadap indra.
|
Biaya
absolute tinggi; kerumunan tinggi; paparan hanya sekilas; selektivitas
pemirsa kurang.
|
Surat
Kabar
|
Fleksibelitas;
ketepatan waktu; liputan pasar local yang baik; penerimaan luas; tingkat
kepercayaan tinggi.
|
Umur
pendek; kualitas reproduksi buruk,sedikit pembaca selain pembelinya.
|
Surat
Langsung
|
Selektivitas
pemirsa tinggi; fleksibelitas; tidak ada kompetisi iklan dalam media yang
sama; memungkinkan personalisasi
|
Biaya
perpaparan relatif tinggi, citra surat sampah.
|
Majalah
|
Selektivitas
geografis dan demografis tinggi; kredibititas dan prestise; reproduksi
kualitas tinggi; umur panjang dan banyak pembaca selain pembelinya.
|
Jangkauan
waktu membeli iklan lama; tinggi biaya; tidak ada jaminan posisi.
|
Radio
|
Penerimaan
local baik; selektivitas geografis dan demografis tinggi; Biaya rendah.
|
Audio
saja; paparan hanya sekilas; perhatian rendah; pemirsa tefragmentasi.
|
Luar
Ruang
|
Fleksibelitas;
pengulangan paparan tinggi; biaya rendah; kompetisi pesan rendah; selektivitas
posisi baik.
|
Seleletivitas
pemirsa kecil; keterbatasan kreatif.
|
Internet
|
Selektivitas
tinggi; biaya rendah; segera; kemampuan intekratif.
|
Pemirsa
tercakup secara demografis; dampak relatif rendah; pemirsa mengendalikan
paparan.
|
2.
Penjualan
personal
Presentasi
pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan
membangun hubungan dengan pelanggan.
3.
Promosi
penjualan
Insentif
jangka pendek untuk mendorong pembelian ata penjualan suatu produk atau jasa.
4.
Hubungan
Masyarakat (Public relation)
Membangun
hubungan baik dengan public terkait untuk memperoleh dukungan, membangun “citra
perusahaan yang baik dan menangani atau menyingkirkan gossip, ceritadan
peristiwa yang dapat merugikan.
5.
Pemasaran
langsung (direct markeing)
Komunikasi
langsung dengan pelanggan yang di incar secara khusu untuk memperoleh tanggapan
langsung.
v Strategi Promosi Jasa Ind_Henna
A.
Periklanan
Penetapan
media periklanan yang kami ambil untuk mengenalkan Ind_Henna ini menggunakan
media Internet, seperti social media (Line/Whatsapp/Facebook/BBM/Instagram) dan
juga melalui tradisional marketing seperti publikasi melalui brosur dan juga
dari mulut kemulut untuk menarik para pelanggan. Kalau kami hubungkan dengan
landasan teori media periklanan diatas maka media ini memiliki keunggulan yang
menguntungkan untuk usaha baru, dimana keunggulannya adalah selektivitas
tinggi, biaya rendah dan memiliki kemampuan yang interaktif.
B.
Hubungan
Masyarakat
Mengenai
strategi yang satu ini Ind_Henna memang harus perlu mendapatkan dukungan dari
masyarakat sekitar terutama para pelanggan yang menggunakan jasa Henna Art
Ind_Henna guna untuk membangun citra perusahaan dari Ind_Henna sendiri sehingga
tidak akan merugikan Ind_Henna terutama para pelanggan yang sudah menjaga
hubungan yang baik dan terpercaya pada jasa Henna Art ini.
BAB IX
STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
1.
Penetapan
Struktur Organisasi

1. Job
Deskripsi
No
|
Bagian
|
Tugas
Tanggung Jawab & Wewenang
|
1.
|
Direktur Utama
|
·
Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi
perusahaan.
·
Bertanggungjawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
·
Bertanggung Jawab atas keuntungan dan juga kerugian yang dialami
perusahaan.
·
Merencanakan serta mengembangkan sember-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan.
·
Menentukan Strategi untuk mencapai Visi-Misi perusahaan.
·
Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan perusahaan mulai
bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan bararang.
|
2.
|
Wakil
Direktur
|
·
Membantu Semua Tugas Direktur Utama yang merupakan wakil di
masing-masing area.
|
3.
|
Manajer
IT
|
·
Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana IT Ind_Henna
dalam hal mempermudah pekerjaan dan dalam pelayanan kepada pelanggan.
·
Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software, hardware,
Brainware dan jaringan di bidang TIK untuk mencapai kinerja optimum Henna Art
Ind_Henna.
·
Mengelola layanan perancangan sistem kompterisasi dan progam
aplikasi perangkat yang terintegrasi.
·
Menyediakan data-data yang diperlukan oleh Bagian lain yang
menyangkut IT
|
4.
|
Manajer Karyawan
Front Office & Pemasaran
|
·
Melatih, menetapkan, dan mengevaluasi karyawan front office.
·
Memastikan bahwasaanya karyawan mengetahui sistem komputerisasi,
etika menerika keluasan secara langsung atau via telepon dan strandar
operasional Ind-Henna.
·
Menangani keluahan pelanggan yang tidak bisa di
selesaikan bawahannya
·
Membuat laporan daftar pelanggan.
·
Menjaga kedisiplinan petugas kantor dengan memberikan sanksi dan
peringatan bagi yang melanggar.
·
Merencanakan dan menetapkan segala sesuatu yang berhubungan
dengan pemasaran.
|
5.
|
Manajer
Keuangan
|
·
Mengkoordinasi perencanaan
anggaran
·
Mengembangkan format pengajuan danpertanggungjawaban
keuangan.
·
Mengkoordinasi pelaksanaan audit.
·
Melakukan system pencatatan keuangan.
·
Bertanggung jawab terhadap wakil direktur.
·
Merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan atas semua
aktivitas akuntansi.
·
Menerima laporan arus kas keluar dan masuk keperusahaan.
|
6.
|
Manajer
Ind_Henna
|
·
Membuat atau mencetak berbagai macam ukiran design..
·
Mengkoornir semua karyawan tukang mahendi.
·
Bertanggung jawab kepada wakil Direktur atas Semua
Karyawan Tukang mahendi.
|
7.
|
Karyawan:
a.
Bidang Programing
|
·
Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh
manajer IT dibidang programming.
·
Bertanggung jawab mengenai program kepada manajer
IT.
|
b.
Bidang Web
|
·
Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh
manajer IT dibidang Web
·
Bertanggung jawab mengenai program kepada manajer
IT.
|
|
c.
Front Office (CS, Administrasi & Pemasaran)
|
·
Melaksanakan semua pekerjaan Front Office yang
dutetapkan oleh manajer Front Office dan administrasi.
·
Bertanggung jawab kepada manajer Front Office dan administrasi.
|
2. Syarat
Minimal Kompetensi
Pendidikan:
a. Minimal
S1 untuk Manajer masing-masing bagian.
b. Minimal
D3 untuk karyawan Front Officem IT, Akuntansi dan Pemasaran.
c. Minimal
umur 18-35 tahun.
d. Berpengalaman
dibidangnya masing-masing
e. Mampu
bekerja dengan Tim.
f. Pekerja
keras
g. Tidak
mempunyai penyakit kurang darah
h. Cepat,
tanggap, dan bertanggung jawab.
Untuk tukang mahendi:
a. Tidak
dibatasi untuk minimal pendidikannya, yang paling penting kreatif, cepat,
tanggap, berpengalaman dan bertanggung jawab.
b. Tidak
mempunyai penyakit darah rendah.
c. Mampu
mengaplikasikan berbagai jenis warna.
BAB X
STRATEGI PROSES
Strategi
proses adalah suatu upaya perusahaan, dalam menjalankan dan melaksanakan
aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk
perusahaan jasa kerjasama antara marketing dan operasional sangat penting dalam
elemen process ini,
terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan pelanggan (konsumen)
secara cepat dan tepat.
Segala
proses yang ada dalam strategi proses Henna
Art Ind_Henna disini sudah diatur secara signifikan dalam pelaksaannya.
Berikut kegiatan operasionalnya :
1.
Henna
Fun
Ø Pelanggan langsung mendatangi tempat
stan/toko dari Ind_Henna
Ø Kemudian akan disambut oleh kami untuk menawarkan berbagai jenis bentuk design dan motif gambar yang akan
dipilih oleh pelanggan.
Ø Setelah design
motif dan pilihan warna sudah terpilih dan cocok dengan harga yang di bandrol,
maka kami akan langsung menghenna tangan/kaki/bagian tubuh pelanggan tersebut
(sesuai selera) dengan rapi dan sebaik mungkin sesuai dengan design gambar yang telah dipilih oleh
pelanggan tersebut.
Ø Sembari menunggu henna itu kering Ind_Henna
juga menyediakan fasilitas AC untuk menyejukkan ruangan dan kipas angin untuk
mengeringkan henna tersebut. Plus TV dan kantin kecil untuk pelanggan yang
mengantre agar tidak lekas bosan dan suntuk saat mengantre itu.
Ø Dan yang terakhir adalah transaksi melalui
kasir yang tidak jauh dari tempat fi henna nya itu.
2.
Henwedd
Ø Pelanggan menghubungi pihak manajemen Henna Art Ind_Henna via
Bbm/Whatsapp/Line/Instagram atau Facebook minimal 7 hari sebelum hari H.
Ø Penentuan lokasi,jam dan tarif yang harus di
sepakatkan.
Ø Apabila lokasi,jam dan tariff sudah sepakat
antara pelanggan dan pihak Ind_Henna, maka langkah selanjutnya adalah Ind_Henna
akan ke lokasi yang sudah di tentukan oleh pelanggan 3/1 hari sebelum acara itu
dilaksanakan.
Ø Khusus untuk henwedd ini Ind-Henna akan
memberikan bonus 1 orang lagi untuk di henna tangannya sebagai rasa ungkapan
terimakasih Ind_Henna kepada pelanggan yang sudah mempercayai dan puas
menggunakan jasa Henna Art dari
Ind_Henna ini.
BAB
XI
STRATEGI
LINGKUNGAN FISIK
Strategi
ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan
konsumen, untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan.
Unsur-unsur yang termasuk di dalamphysical environment atau
lingkungan fisik adalah bangunan fisik, perabot/peralatan, perlengkapan, logo,
warna dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan service yang
diberikan seperti tiket, sampul, label, dan lain sebagainya. Selain itu
atmosfer dari perusahaan yang menunjang seperti visual, aroma, suara, tata
ruang,dll.
1.
Bangunan
Bangunan yang Ind_Henna miliki masih
berbentuk rumah, aka tetapi di depan rumah itu sendiri terdapat stand/toko yang
memang khusus disediakan untuk jasa Henna
Art Ind_Henna ini.
2.
Peralatan
Peralatan yang Ind_Henna miliki sekarang ini
hanyalah bermodalkan tisu dan corong yang isinya tidak lain adalah adonan pacar
henna yang siap untuk membuat tangan para pelanggan tampak lebih cantik.
3.
Perlengkapan
Perlengkapan yang Ind_Henna miliki sekarang
masih kurang terpenuhi. Misal, seperti kursi yang sangat terbatas oleh ramai
atau tidaknya pelanggan yang datang. Namun pihak dari Ind-Henna sendiri akan
terus memproses dan menangani hal ini menuju inovasi yang lebih baik lagi guna
untuk memuaskan pelanggan, terutama pelanggan yang setia.
4.
Suara
Suara atau pun music merupakan salah satu
pendukung bagi kami, karena dengan music yang mellow dan agak sedikit pelan
akan menarik minat pelanggan untuk kerasan di dalam ruangan tersebut disaat
mengantre, dan kami jamin mereka tidak akan jenuh apalagi mengantuk.
5.
Lain-lain
Ind_Hennq juga menyediakan kantin untuk
pelanggan yang merasa dirinya sedikit lapar saat mengantre, kemudian kami juga
menyalakan AC agar ruangan nampak sejuk dan segar.
BAB
XII
MANAJEMEN
KUALITAS JASA
Parasuraman,
Zeithamal dan Berry (1985) melakukan penelitian khusus terhadap beberapa jenis
industri jasa. Sebelum mengelompokkan ke dalam lima dimensi, ketiga peneliti ini berhasil
mengidentifikasi sepuluh faktor yang dinilai konsumen dan merupakan faktor
utama yang menentukan kualitas jasa, yaitu : accsess, communication,
competence, courtesy, credibility, reliability, responsiveness, security,
understanding, dan tangible.
1.
Tangibles (produk-produk fisik)
Tersedianya
fasilitas fisik, perlengkapan, dan sarana komunikasi serta yang lainnya yang
dapat dan harus ada dalam proses jasa. Atribut-atribut yang ada dalam dimensi
ini adalah (Parasuraman , 2005 ):
a.
Peralatan
yang modern
b.
Fasilitas
yang menarik
2.
Reliability ( kehandalan)
Yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan tepat (accurately) dan kemampuan untuk dipercaya (dependably),
terutama memberikan jasa secara tepat waktu (ontime), dengan cara yang
sama sesuai dengan jadual yang telah dijanjikan dan tanpa melakukan kesalahan
setiap kali. Adapun atribut-atribut
yang berada dalam dimensi ini antara lain adalah (Parasuraman , 2005):
a.
Memberikan
pelayanan sesuai janji
b.
Pertanggung jawaban tentang penanganan
konsumen akan masalah pelayanan
c.
Memberi pelayanan yang baik saat kesan pertama
kepada konsumen
d.
Memberikan
pelayanan tepat waktu
e.
Memberikan informasi kepada konsumen tentang
kapan pelayanan yang dijanjikan akan direlisasikan
3.
Responsiveness (daya tanggap)
Yaitu
kemauan atau keinginan para karyawan untuk membantu dan memberikan jasa yang
dibutuhkan konsumen. Membiarkan konsumen menunggu, terutama tanpa alas an yang
jelas, akan menimbulkan kesan negative yang tidak seharusnya terjadi. Kecuali
jika kesalahan ini ditanggapi dengan cepat, maka bisa menjadi suatu yang
berkesan dan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Atribut-atribut yang ada
dalam dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005):
a.
Memberikan
pelayanan yang cepat
b.
Kerelaan
untuk membantu / menolong konsumen
c.
Siap dan tanggap untuk menangani respon
permintaan dari para konsumen
4.
Assurance (jaminan)
Meliputi pengetahuan, kemampuan, keramahan, sopan,
dan sifat dapat dipercaya dari kontak personel untuk menghilangkan sifat
keragu-raguan konsumen dan merasa terbebas dari bahaya dan resiko.
Atribut-atribut yang ada dalam dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005):
a.
Karyawan
yang memberi jaminan berupa kepercayaan diri kepada konsumen
b.
Membuat
konsumen merasa aman saat menggunakan jasa pelayanan perusahaan
c.
Karyawan
yang sopan
d.
Karyawan yang memiliki pengetahuan yang luas
sehingga dapat menjawab pertanyaan dari konsumen
5.
Emphaty (empati)
Meliputi sikap kontak personel maupun perusahan
untuk memahami kebutuhan maupun kesulitan konsumen, komunikasi yang baik,
perhatian pribadi, kemudahan dalam melakukan komunikasi atau hubungan.
Atribut-atribut yang ada dalam dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005):
a.
Memberikan
perhatian individu kepada konsumen
b.
Karyawan
yang mengerti keinginan dari para konsumennya
Teori
|
Konsep
|
Variabel
|
Definisi
Operasional
|
Indikator
|
Parasuraman,
Zeithaml dan Berry
|
Kualitas pelayanan (X)
Kepuasan wajib pajak (Y)
|
X1,1 Tangible
|
Segala bukti fisik seperti pegawai, fasilitas, peralatan,
tampilan fisik dari pelayanan misalnya kartu kredit plastik.
|
·
Tekstur henna
|
X1,2 Realibility
|
Mencakup konsistensi kerja (performance) dan kemampuan untuk
dipercaya (dependability).
|
·
Desain
|
||
X1,3 Responsiviness
|
Kemauan atau kesiapan para pegawai untuk memberikan pelayanan
yang dibutuhkan pelanggan.
|
·
Pewarnaan
|
||
X1,4 Assurence
|
Upaya perlindungan yang disajikan untuk masyarakat bagi warganya
terhadap resiko yang apabila resiko itu terjadi akan dapat mengakibatkan
gangguan dalam struktur kehidupan yang normal.
|
·
Keramahan
|
||
X1,5 Emphaty
|
Perhatian yang dilaksanakan secara pribadi atau individu
terhadap pelanggan dengan menempatkan dirinya pada situasi pelanggan.
|
·
Toilet
|
||
·
Ruang tunggu
|
KUISIONER PENELITIAN
Bapak/Ibu/Saudara/i
yang terhormat,
Mohon
kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk membantu mengisi kuisioner yang telah kami
siapkan. Pernyataan-pernyataan berikut bertujuan untuk statistic responden.
Saya akan menjaga kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu/Saudara/i.
Atas
perhatian dan bantuannya kami saya ucapkan terimakasih.
I.
IDENTITAS
RESPONDEN
Nama
Lengkap :
(Apabila
anda keberatan, maka boleh utnuk tidak di isi)
Jenis
Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
II.
KUALITAS
PELAYANAN
Petunujuk
pengisian:
Mohon
berilah tanda (v) pada jawaban atas pernyataan-pernyataan yang
Bapak/Ibu/Saudara/i pilih, dan pilihlah hanya satu jawaban dari masing-masing
kategori yang telah disediakan.
No
|
Kode
|
Keterangan
|
1.
|
SS
|
Sangat Setuju
|
2.
|
S
|
Setuju
|
3.
|
KS
|
Kurang Setuju
|
4.
|
TS
|
Tidak Setuju
|
5.
|
STS
|
Sangat Tidak Setuju
|
Daftar
Pernyataan:
No
|
Indikator
|
Pelayanan
yang diterima
|
||||
SS
|
S
|
KS
|
TS
|
STS
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1.
|
Menurut saya tekstur adonan Henna Art dari Ind_Henna sudah
lumayan lembut dan tidak ke enceran.
|
|||||
2.
|
Terkadang
tekstur yang terlalu kental akan membuat proses penghenaan di Henna Art
Ind_Henna ini menjadi lambat saat adonan itu ditekan untuk keluar dari lubang
kecil yang bernama cone.
|
|||||
3.
|
Menurut saya pemilihan desain yang disediakan oleh Henna Art Ind_Henna
begitu banyak macam variasi gambar dari yang simple sampai yang rumit untuk
henna fun dan henwed.
|
|||||
4.
|
Desainnya
bagus dan sesuai dengan apa yang di inginkan oleh pelanggan, terutama
pelanggan yang setia.
|
|||||
5.
|
Bagi saya
desain dari Henna Art Ind_Henna ini tidak jadul, akan tetapi sudah
bisa dikatakan desain yang modern.
|
|||||
6.
|
Jasa Henna
Art Ind_Henna menyediakan beberapa macam warna yang bervariasi, mulai
dari warna naturla yakni merah sampai ke warna yang di inginkan oleh
pelanggan.
|
|||||
7.
|
Menurut saya
kombinasi warnanya bagus-bagus dan pastinya semakin membuat tangan
pelanggannya cantik.
|
|||||
8.
|
Bagi saya
petugas/karyawan sangat ramah dan mengerti dengan keluhan pelanggan saat
terjadi hal yang tidak dinginkan pada saat proses nge henna.
|
|||||
10.
|
Toilet yang
bersih dan ruangan yang sejuk serta harum, selalu membuat pelanggan betah
untuk berlana-lama ditempat Henna Art Ind_Henna.
|
|||||
11.
|
Menurut saya
ruang tunggu yang difasilitasi oleh pihak Henna Art Ind_Henna kurang
memadai, mulai dari kursi sampai nomor antrian.
|
BAB
XIII
E-MARKETING
E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler
(2004:74) adalah sebagai berikut: “E-Marketing is the marketing side of
E-Commerce, it consists of company efforts to communicate abaout, promote and
sell products and services over the internet.” Yang bisa diartikan sebagai
berikut: E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce , yang terdiri dari
kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan
menjual barang dan jasa melalui internet.
Menurut American Marketing Association yang
dikutip oleh Kleindl dan Burrow (2005) marketing adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi.
Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan
hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen.
Saat ini marketing telah berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi. Aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya
internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk
melakukan aktivitas marketing dikenal sebagai e-marketing (Kleindl dan Burrow,
2005).
E-marketing hampir tidak bisa
dilepaskna dari berbagai bidang bisnis, termasuk jasa. Chocomadee dalam hal ini
akan menggunakan e-marketing sebagai salah satu metode pemasaran yang dipakai
dalam mengkomunikasikan tawarannya terhadap pelanggan. Media yang dipakai
adalah fanpages facebook dan twitter.
Fanpages facebook digunakan untuk
memberikan informasi mengenai profil Chocomadee serta berbagai tawaran dari
Chocomadee, menampung kritik dan saran dari pelanggan, dan memberikan ucapan
selamat pada hari-hari besar agama dan nasional. Sedangkan twitter digunakan
untuk menyapa pelanggan pada waktu-waktu tertentu dengan intensitas yang
sedang, yang bertujuan untuk membantu positioning dari Chocomadee yang ramah
kepada para followers (pelanggan).
Selain itu, twitter juga bisa digunakan pelanggan untuk menyampaikan kritik dan
sarannya.
Akan tetapi, e-marketing melalui
media facebook dan twittter tersebut bukanlah metode pemasaran utama yang
dilakukan oleh Chocomadee. E- marketing merupakan media komunikasi yang
digunakan Chocomadee untuk memberikan informasi kepada para pelanggan,
sekaligus memberikan “jalan” bagi para pelanggan tersebut untuk memberikan feedback dari
komunikasi yang disampaikan oleh Chocomadee terkait dengan produk dan jasanya melalui media tersebut. Hal ini penting
dilakukan oleh Chocomadee untuk mengetahui bagaimana posisi Chocomadee di mata
pelanggan.
Berikut beberapa design gambar dari jasa Henna Art Ind_Henna:
Bagi kakak-kakak yang pengen tangannya cantik seperti gambar diatas, silahkan kepoin
Instagram kami di @ind_hennaart atu sekedar tanya-tanya masalah harga dan yang lainnya juga
silahkan ^_^ WA: 085731592329 ID LINE: ind_henna IG: ind_hennaart ({}) (y)